Hari Diabetes Sedunia diperingati setiap tahunnya untuk meningkatkan kesadaran tentang diabetes, mempromosikan pencegahan, pengobatan yang tepat, serta perawatan, serta untuk mendukung individu yang hidup dengan kondisi ini. Namun, selain tantangan medis, stigma sosial juga merupakan masalah penting bagi mereka yang menghadapi diabetes. Stigma ini dapat memiliki dampak negatif pada kualitas hidup dan manajemen diabetes. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa mitos umum tentang diabetes, serta fakta yang mendukung pemahaman yang lebih baik tentang kondisi ini.

Mitos:

1. Orang dengan Diabetes Hanya Perlu Memperbaiki Pola Makan Mereka: Ini adalah salah satu mitos yang paling umum. Meskipun pola makan yang sehat sangat penting untuk manajemen diabetes, menganggap bahwa itu adalah satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan adalah tidak akurat. Diabetes adalah kondisi yang kompleks yang mempengaruhi tubuh secara menyeluruh, dan manajemennya sering melibatkan kombinasi pola makan yang sehat, olahraga teratur, pemantauan glukosa darah, pengobatan, dan pemantauan kesehatan yang komprehensif.

2. Hanya Orang yang Gemuk yang Mendapatkan Diabetes: Meskipun obesitas adalah faktor risiko yang signifikan untuk diabetes tipe 2, itu tidak berarti bahwa hanya orang yang gemuk yang berisiko. Ada banyak faktor risiko lain yang dapat menyebabkan seseorang mengembangkan diabetes tipe 2, termasuk faktor genetik, gaya hidup yang tidak sehat, stres, dan faktor lingkungan.

3. Diabetes Tidak Serius: Diabetes sering dianggap sebagai kondisi yang tidak serius, terutama jika tidak terkontrol dengan baik. Namun, dalam kenyataannya, diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius seperti gagal ginjal, kebutaan, kerusakan saraf, penyakit jantung, stroke, dan bahkan amputasi.

Fakta:

1. Diabetes Tidak Diskriminatif: Diabetes tidak memandang usia, jenis kelamin, ras, atau status sosial. Siapa pun bisa terkena diabetes, dan semua orang yang hidup dengan diabetes membutuhkan dukungan dan pemahaman dari masyarakat.

2. Pola Makan Sehat Penting untuk Semua Orang: Meskipun pola makan yang sehat adalah bagian penting dari manajemen diabetes, juga penting bagi semua orang untuk menjaga pola makan yang sehat untuk mencegah berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes.

3. Pentingnya Dukungan dan Pemahaman Masyarakat: Stigma sosial dapat memengaruhi kualitas hidup orang dengan diabetes dan menghambat upaya manajemen mereka. Dukungan dan pemahaman dari keluarga, teman, dan masyarakat secara keseluruhan sangat penting untuk membantu mengatasi stigma ini.

Menangani stigma yang terkait dengan diabetes memerlukan upaya bersama dari seluruh masyarakat. Pendidikan dan kesadaran tentang diabetes dapat membantu mengurangi stigma dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi mereka yang hidup dengan kondisi ini.

Bagaimana cara mudah mengukur gula darah?

Mengukur kadar gula darah dapat dilakukan dengan mudah dan praktis menggunakan alat Uji Titik Perawatan (POCT) yang andal untuk memeriksa profil gula darah, seperti Sistem Sistem Pemantauan Glukosa Darah dan Keton MultiSure GK. Berikut adalah fitur dan keuntungan dari Sistem Pemantauan Glukosa Darah dan Keton MultiSure GK:

1. Rentang pengukuran yang luas: 20 - 600 mg/dL (1.1 - 33.3 mmol/L). Dengan rentang pengukuran yang luas, Sistem Pemantauan Glukosa Darah dan Keton MultiSure GK akan memudahkan pemantauan profil gula darah dalam kondisi rendah maupun tinggi.
2. Waktu pengukuran: 5 detik. Sistem Pemantauan Glukosa Darah dan Keton MultiSure GK dapat membaca profil gula darah dengan cepat, memungkinkan penentuan tindakan selanjutnya yang lebih efisien.
3. Volume sampel: 0.6 μL darah utuh. Dengan volume sampel yang sangat kecil dan penggunaan sel darah utuh, Sistem Pemantauan Glukosa Darah dan Keton MultiSure GK sudah dapat menunjukkan profil gula darah, meminimalkan risiko nyeri berlebihan saat pengambilan sampel darah.

Dengan informasi tentang fitur dan manfaatnya, diharapkan memilih alat pengukur gula darah menggunakan Sistem Pemantauan Glukosa Darah dan Keton MultiSure GK akan menjadi lebih mudah.

Referensi:

1. American Diabetes Association. (2022). Living With Diabetes: Stigma.
2. International Diabetes Federation. (2022). World Diabetes Day.
3. World Health Organization. (2022). Global report on diabetes.