Hematologi analyzer 3-part differential adalah alat penting dalam laboratorium klinis untuk analisis darah. Dibandingkan dengan alat hematologi lainnya, 3 diff analyzer memiliki keunggulan biaya yang lebih rendah, kecepatan, kemudahan penggunaan, dan cukup akurat untuk kebanyakan keperluan diagnostik.

Alat hematologi merupakan salah satu peralatan paling penting dalam laboratorium klinis saat ini. Hematologi analyzer sendiri adalah instrumen medis yang digunakan untuk menganalisis komponen-komponen darah manusia. Alat ini dapat melakukan pengujian terhadap sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit, serta mengukur parameter-parameter seperti kadar hemoglobin, hematokrit, dan jumlah sel darah tertentu dalam sampel darah.

Gambar 1. Jenis dan komposisi bagian seluler pada darah manusia

Perbedaan jenis sel darah adalah salah satu hal yang membedakan spesifikasi dari alat hematologi. Terdapat  tiga jenis sel darah utama: sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan trombosit. Sedangkan untuk sel darah putih sendiri memiliki kelompok tersendiri yaitu neutrofil, eosinofil, basofil, limfosit dan monosit. Pada beberapa jenis alat hematologi neutrofil, eosinofil, basofil dikelompokan menjadi satu kelompok besar sel darah putih yaitu ‘granulosit’ sehingga sel darah putih biasanya dibedakan menjadi 3 jenis yaitu granulosit, limfosit dan monosit. Alat hematologi yang mampu membedakan 3 jenis sel darah putih ini disebut juga sebagai 3-part differential hematology analyzer.

Berikut adalah kelebihan 3-part differential hematology analyzer dibandingkan alat hematologi lainnya:

1. Sederhana dan cepat: Alat ini cenderung lebih sederhana dalam desainnya dan memberikan hasil dengan cepat. Ini membuatnya ideal untuk penggunaan dalam pengujian rutin dan di laboratorium dengan throughput tinggi.
2. Biaya yang lebih ekonomis: 3 diff analyzer umumnya lebih terjangkau dalam hal biaya pembelian dan pemeliharaan dibandingkan dengan alat hematologi lainnya. Hal ini dapat menjadi pilihan yang lebih ekonomis untuk laboratorium dengan anggaran terbatas.
3. Mudah digunakan: Dengan parameter yang lebih sederhana, 3 diff analyzer cenderung lebih mudah digunakan. Hal ini memungkinkan petugas laboratorium untuk dengan cepat mempelajari pengoperasiannya dan melakukan pengujian dengan efisien.
4. Cukup akurat untuk banyak kasus: Meskipun tidak memberikan informasi se-komprehensif 5 diff analyzer tentang jenis-jenis sel darah putih, 3 diff analyzer sudah cukup akurat untuk kebanyakan keperluan diagnostik dan pemantauan kesehatan umum.

Salah satu produk Isotekindo Intertama adalah Fortace Dx H380 yang memiliki throughput paling tinggi di kelompok 3-part differential hematology analyzer yaitu 80 test/jam  dengan total 22 parameter yang dapat diuji. Selain memiliki throughput yang tinggi produk AKD inipun sudah dilengkapi dengan kontrol dan kalibrator internal sehingga mempermudah dalam pengoperasian dan juga perawatan rutin. Alat dengan dimensi 33*31*38  mm dan bobot 12 Kg ini sangat cocok untuk berbagai laboratorium klinik mulai dari ukuran kecil, menengah sampai laboratorium besar sekalipun.

Sumber:
Ragav, H., et al.  Automated Blood Analysers and Their Testing Principles: A Comparative Study. Journal of Pharmaceutical Research International 33(63A):294-301. 2021. 

Almirah,.G., et al, Distribution of blood components. Jaringan Laboratorium Medis (JLM). https://doi.org/10.31983/jlm.v2i2.7669.  Vol 2, No 2. 2020.