Sariawan pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus, infeksi bakteri, trauma atau cedera, kekurangan nutrisi, dan alergi. Dalam kasus yang parah, obat resep mungkin diperlukan untuk mengatasi sariawan pada anak. Kebersihan mulut yang baik dan pola makan sehat dapat membantu mencegah sariawan pada anak. Selain itu, terdapat beberapa fakta menarik terkait sariawan pada anak. Mari kita bahas dalam artikel berikut ini.
Luka di mulut atau sariawan adalah masalah umum pada anak-anak yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan membuat sulit bagi mereka untuk makan atau berbicara. Meskipun sebagian besar sariawan akan sembuh dengan sendirinya dalam satu atau dua minggu, ada berbagai cara untuk membantu mengurangi gejala dan mencegah terjadinya sariawan lebih lanjut. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa fakta tentang penanganan sariawan pada anak, beserta referensi sumber yang dapat dipercaya.
- Fakta #1: Sariawan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus, infeksi bakteri, trauma atau cedera, kekurangan nutrisi, dan alergi.
Menurut American Academy of Pediatrics, sariawan pada anak dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk infeksi virus seperti virus herpes simplex (HSV) dan penyakit tangan-kaki-mulut (HFMD), infeksi bakteri seperti streptococcus, trauma atau cedera pada mulut, kekurangan nutrisi seperti kekurangan vitamin B12 dan zat besi, dan alergi terhadap makanan atau zat tertentu.
- Fakta #2: Obat bebas dan pengobatan rumah dapat membantu meringankan gejala sariawan pada anak.
Obat bebas seperti gel atau krim yang mengandung benzokain atau lidokain dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh sariawan. Pengobatan rumah seperti berkumur dengan air garam dan menggunakan gel lidah buaya juga dapat digunakan untuk mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.
- Fakta #3: Dalam kasus yang parah, obat resep mungkin diperlukan untuk mengatasi sariawan pada anak.
Pada kasus sariawan yang parah, seperti sariawan yang berlangsung lebih dari dua minggu atau disertai demam tinggi atau kesulitan menelan, mungkin diperlukan obat resep. Obat-obatan ini dapat mencakup steroid topikal, obat kumur yang mengandung kortikosteroid, atau obat antivirus.
- Fakta #4: Kebersihan mulut yang baik dan pola makan sehat dapat membantu mencegah sariawan pada anak.
Mendorong kebiasaan kebersihan mulut yang baik seperti menyikat gigi dan menggosok gigi dapat membantu menjaga kebersihan mulut dan mencegah infeksi yang dapat menyebabkan sariawan. Pola makan yang sehat yang kaya akan buah.
Perawatan sariawan di mulut
Produk unggulan dari kami terkait plester sariawan adalah Curatick ™ Oral Wound Dressing. Produk ini dapat digunakan oleh anak yang sudah dapat diedukasi untuk tidak menelan plester. Keunggulan dari Curatick ™ Oral Wound Dressing diantaranya:
- Curatick ™ Oral Wound Dressing mengandung vitamin E yang menutrisi area luka sehingga proses penyembuhan akan menjadi lebih baik
- Terdapat kandungan mint flavour yang dapat mengurangi halitosis (bau mulut akibat sariawan/luka)
- Curatick ™ Oral Wound Dressing melindungi luka dari sentuhan, paparan asap rokok ataupun makanan
- Daya lekat hingga 4 jam membuat Curatick ™ Oral Wound Dressing nyaman digunakan
- Memberikan perlindungan pada sariawan, luka kecil pada mukosa mulut akibat pemasangan kawat gigi, gigi palsu yang tidak pas ataupun tidak sengaja tergigit
- Permukaan perekatCuratick ™ Oral Wound Dressing mudah untuk dilepaskan, tidak menimbulkan nyeri pada saat dilepaskan
- Plester Curatick ™ Oral Wound Dressing dapat melarut dalam air, nyaman pada saat digunakan
Dengan Curatick ™ Oral Wound Dressing luka terlindungi dan proses penyembuhan menjadi lebih baik.
Kesimpulannya, sariawan pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan penanganannya mungkin memerlukan kombinasi obat bebas, pengobatan rumah, dan obat resep. Kebersihan mulut yang baik dan pola makan sehat juga dapat membantu mencegah terjadinya sariawan. Jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai sariawan di mulut anak Anda, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis yang terpercaya untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Referensi:
- American Academy of Pediatrics. (2021). Mouth Sores in Children.
- American Family Physician. (2019). Treatment of Common Canker Sores.
- Mayo Clinic. (2021). Canker Sores.
- National Institute of Dental and Craniofacial Research. (n.d.). Mouth Sores.
- Insert Pack Curatick™ Oral Wound Dressing.