Disaat radang sendi mencoba memperlambat Anda, olahraga dapat membuat Anda terus bergerak. Olahraga dapat membantu meredakan nyeri dan kekakuan radang sendi. Saat memulai latihan radang sendi, ketahui apa yang harus dilakukan dan berapa banyak yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil terbaik.
Gambar 1. Ilustrasi
Olahraga sangat penting terutama bagi penderita arthritis. Olahraga akan membantu meningkatkan kekuatan dan bergerak lebih mudah, serta dapat mengurangi rasa nyeri pada sendi. Bahkan olahraga ringan pun dapat meredakan nyeri dan membantu mempertahankan berat badan yang sehat. Singkatnya, ketika Arthritis mencoba untuk memperlambat Anda, olahraga dapat membuat Anda terus bergerak.
Berikut ini adalah 5 Cara Berolahraga dengan Arthritis:
- Mulai secara perlahan
Saat memulai atau meningkatkan aktivitas fisik, mulailah secara perlahan dan perhatikan bagaimana tubuh dapat mentolerir. Seseorang dengan arthritis mungkin membutuhkan lebih banyak waktu bagi tubuh mereka untuk menyesuaikan diri dengan tingkat aktivitas baru. Jika memang sebelumnya Anda tidak sering berolahraga, maka mulailah dengan aktivitas kecil, misalnya 3-5 menit 2 kali sehari. Tambahkan intensitas berolahraga sedikit demi sedikit (seperti 10 menit setiap kali) dan berikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk menyesuaikan diri ke tingkat yang baru sebelum menambahkan lebih banyak aktivitas.
- Mengubah jenis olahraga saat gejala radang sendi meningkat
Gejala arthritis seperti nyeri, kaku, dan kelelahan, mungkin di beberapa waktu akan terasa memburuk atau membaik kembali. Coba untuk memodifikasi aktivitas olahraga agar tetap seaktif mungkin tanpa memperburuk gejala radang sendi.
- Lakukan olahraga yang ringan pada persendian
Pilihlah aktivitas olahraga yang ringan pada persendian seperti berjalan kaki, bersepeda, aerobik air, atau menari. Aktivitas ini memiliki risiko cedera yang rendah dan tidak terlalu banyak memutar atau "menekan" sendi.
- Kenali tempat-tempat yang aman untuk berolahraga
Keselamatan penting untuk memulai dan mempertahankan rencana berolahraga. Carilah tempat yang aman untuk berolahraga. Misalnya, berjalan di area yang trotoar atau jalurnya rata dan bebas penghalang, memiliki penerangan yang baik, memiliki bangku untuk beristirahat jika diperlukan, dan terpisah dari lalu lintas yang padat.
- Bicaralah dengan tenaga kesehatan atau pelatih olahraga tersertifikasi
Berkonsultasi dengan dokter merupakan salah satu cara untuk bisa mendapatkan sumber informasi yang baik tentang aktivitas fisik. Sebelum memulai, Anda bisa menanyakan kepada dokter mengenai jenis olahraga apa saja yang bisa dilakukan bagi penderita arthritis. Selain itu, trainer atau pelatih olahraga tersertifikasi juga dapat membantu memberikan informasi tentang seberapa banyak dan jenis olahraga apa saja yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi kesehatan Anda.
Jangan melakukan olahraga secara berlebihan. Anda mungkin merasakan sakit dan kaku setelah berolahraga, jika sebelumnya Anda tidak banyak melakukan olahraga. Olahraga dianggap terlalu berat apabila menyebabkan rasa sakit yang berlangsung lebih dari 1 jam. Seseorang dengan arthritis harus berkonsultasi dengan terapis fisik atau dokter untuk menyesuaikan program olahraga jika merasakan salah satu dari tanda-tanda berikut:
- Kelelahan yang tidak biasa atau terus-menerus
- Rasa lemah yang meningkat
- Rentang pergerakan menurun
- Pembengkakan sendi yang meningkat
- Rasa nyeri yang terus menerus (rasa nyeri berlangsung lebih dari 1 jam setelah berolahraga)
Referensi:
- Centers for Disease Control and Prevention. (2022). How Do I Exercise Safely with Arthritis?
- Mayo Clinic. (2023). Exercise helps ease arthritis pain and stiffness
- Very Well Health. (2022). How to Exercise When You Have Arthritis