Asam laktat adalah topik umum di kalangan atlet dan penggemar olahraga, terutama dalam hal kinerja dan pemulihan. Asam laktat merupakan penyebab utama kelelahan otot rangka, yaitu
penurunan kekuatan otot atau output daya yang menyebabkan gangguan kinerja pada saat latihan.
Apa itu Asam Laktat?
Asam laktat adalah produk sampingan yang dihasilkan oleh tubuh Anda selama proses metabolisme glikolisis, atau ketika tubuh Anda mengubah glukosa menjadi energi. Asam laktat kemudian dipecah menjadi laktat, suatu tindakan yang melepaskan ion hidrogen (H+) ke dalam darah. Asam laktat yang dihasilkan kemudian menumpuk di otot dan menyebabkan kelelahan selama olahraga dan kram otot setelah selesai olahraga.
Hubungan antara asam laktat dan performa otot
Saat olahraga permintaan oksigen melebihi suplai sehingga timbul metabolisme anaerob yang menghasilkan asam laktat. Jumlah asam laktat normal adalah <mmol/L. Salah satu risiko akibat penumpukan asam laktat adalah kram otot. Saat kram, otot berarti sedang tidak bisa relaksasi. Sebenarnya, otot bisa merelaksasi sendiri, tapi ketika asam laktat menumpuk maka otot malah jadi kram.
Pada awalnya asam laktat dianggap sebagai zat sisa. Asam laktat yang dihasilkan kemudian menumpuk di otot dan menyebabkan kelelahan selama olahraga dan kram otot setelah selesai olahraga. Terjadinya penumpukan asam laktat di dalam otot akan mengganggu mekanisma sel otot yaitu:
- Menghambat enzim aerobik dan anaerobik, sehingga menurunkan kapasitas ketahanan aerobik dan kapasitas ketahanan anaerobic.
- Menghambat terbentuknya creatin phospat (CP) dan akan mengganggu koordinasi gerak.
- Menghambat enzim fosfofruktokinase
- Menghambat pelepasan ion Ca++ pada troponin C mengalami penurunan dan mengakibatkan gangguan atau terhentinya kontraksi serabut otot.
- Menghambat aktivitas ATP pada serabut otot cepat, karena ATP pada serabut otot cepat peka terhadap asam
Asam laktat yang tinggi dapat timbul sebagai akibat beban kerja yang berat, hal ini karena ketidak mampuan system pemasok energi aerobik, sehingga suplai energi dari sumber anaerobic mendominasi. Terbentuknya asam laktat dalam darah menjadi masalah mendasar dalam kerja fisik, karena menimbulkan kelelahan yang kronis dan menurunkan kinerja fisik. Kelelahan otot terjadi karena otot berkontraksi lama dan kuat. Kelelahan diakibatkan dari ketidakmampuan proses kontraksi dan metabolisme serabut – serabut otot untuk terus memberikan hasil kerja yang sama
Tips untuk menurunkan kadar asam laktat di dalam tubuh
Apabila penurunan performa otot yang terjadi adalah akibat dari meningkatnya kadar asam laktat dalam tubuh, maka dapat dilakukan beberapa tips dibawah ini:
- Tes Kadar Asam Laktat
Pemeriksaan asam laktat dalam darah dilakukan dengan tujuan untuk melihat seberapa tinggi konsentrasi dari asam laktat dalam tubuh, sehingga apabila kondisi yang diperoleh sedang dalam keadaan yang diatas normal, maka dapat dilakukan tips lainnya dibawah ini.
Bagaimana pengukuran praktis kadar laktat dalam darah?
Pengukuran kadar asam laktat sebagai bagian dari pengawasan kasus asidosis laktat, dapat dengan mudah dilakukan secara mandiri dan praktis dengan alat POCT (Point of Care Test) yang dapat diandalkan dalam pemeriksaan profil asam laktat dalam darah, yaitu THE EDGE™ Blood Lactate Monitoring System. THE EDGE™ Blood Lactate Monitoring System dapat digunakan oleh orang yang dengan diabetes mellitus dan komplikasinya, asma, sepsis serta penyakit paru obstruksi kronis. Namun, juga dapat digunakan oleh orang sehat yang ingin melakukan pemantauan profil asam laktat setelah berolahraga. Sehingga THE EDGE™ Blood Lactate Monitoring System juga cocok digunakan oleh atlet dan pelatih untuk menilai secara akurat kemampuan otot untuk performa seorang atlet profesional dalam bertujuan meningkatkan performa sesuai target yang diharapkan. Berikut ini merupakan fitur dan keunggulan dari THE EDGE™ Blood Lactate Monitoring System
- Rentang ukurnya lebar yaitu 6~200 mg/dL (0.7~22.2 mmol/L). Dengan rentang ukur lebar, maka THE EDGE™ Blood Lactate Monitoring System akan sangat mempermudah monitoring profil asam laktat dalam darah baik dalam kondisi yang rendah maupun tinggi.
- Waktu pengukuran 45 detik.THE EDGE™ Blood Lactate Monitoring System dapat melakukan pembacaan profil asam laktat dalam darah dengan waktu yang sangat singkat, sehingga penentuan tindakan selanjutnya dapat ditentukan dengan waktu yang efisien.
- Sampel volume 3µL whole blood. Dengan jumlah sampel yang sangat sedikit dan menggunakan sel darah utuh (whole blood), THE EDGE™ Blood Lactate Monitoring System sudah dapat memperlihatkan profil asam laktat dalam darah dengan akurat, sehingga artinya meminimalkan resiko nyeri berlebih dalam pengumpulan sampel uji darah.
- Konsumsi Banyak Air Putih
Saat sedang berolahraga, tubuh membutuhkan asupan cairan yang lebih agar tubuh dapat terhidrasi dengan baik. Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, kamu akan terhindar dari penumpukan asam laktat. Konsumsi banyak air putih juga dapat mencegah kram dan nyeri otot, serta mengoptimalkan performa fisik saat berolahraga.
- Melakukan pemanasan dan Pendinginan saat Berolahraga
Langkah selanjutnya dilakukan dengan melakukan pemanasan dan pendinginan saat berolahraga. Jangan lupa, atau bahkan malas melakukannya, ya. Keduanya mampu melancarkan peredaran dalam tubuh dan meningkatkan fleksibilitas gerak sendi. Saat aliran darah lancar, oksigen dan nutrisi yang dialirkan menuju otot dapat menurunkan produksi asam laktat dan mencegahnya menumpuk.
- Cukupi Asupan Magnesium Tubuh
Tubuh membutuhkan asupan magnesium dalam jumlah besar untuk mendukung fungsi saraf dan proses relaksasi otot. Asupan ini juga dibutuhkan guna meredakan nyeri dan ketegangan otot akibat penumpukan asam laktat dalam tubuh. Asupan tersebut dapat kamu peroleh dari sayuran hijau, kacang-kacangan, susu, dan yoghurt.
- Pelajari teknik pernapasan saat berolahraga untuk membantu otot mendapatkan lebih banyak oksigen.
Bernapas dengan benar saat berolahraga ternyata mampu meningkatkan performa fisik, sehingga seseorang akan terbebas dari penumpukan asam laktat.
- Mengistirahatkan Tubuh
Berolahraga memang dapat menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, jika dilakukan secara berlebihan selama satu minggu penuh, otot pun tidak dapat beristirahat. Alih-alih sehat, penumpukan asam laktat dalam tubuh pun tidak dapat dihindari. Jadi, sebaiknya berikan jeda sehari dalam seminggu untuk beristirahat.
Dengan informasi fitur dan keunggulan diatas, maka harapannya mempermudah kita menentukan alat ukur kadar laktat dalam darah dengan THE EDGE™ Blood Lactate Monitoring System
Referensi:
- Brooks, G.A. (2020). Lactate as a Fulcrum of Metabolism
- Cairn P. (2006). Lactic Acid and Exercise Performance
- (2022). 6 Ways to Get Rid of Lactic Acid in the Muscles
- Insert Pack THE EDGE Blood Lactate Monitoring System
- Parwata Yoga P. (2015). Kelelahan Dan Recovery Dalam Olahraga