Dalam dunia kesehatan, kebersihan dan sterilisasi sangatlah krusial. Salah satu komponen penting dalam proses ini adalah penggunaan disinfektan. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua disinfektan memiliki efektivitas yang sama? Terdapat berbagai jenis disinfektan, dan salah satu yang paling efektif adalah disinfektan tingkat tinggi (High-Level Disinfectant/HLD). Lalu, apa perbedaan antara disinfektan tingkat tinggi dengan jenis disinfektan lainnya? Mari kita bahas lebih lanjut.
Jenis-Jenis Disinfektan
Disinfektan dapat dikategorikan berdasarkan tingkat efektivitasnya dalam membunuh mikroorganisme. Berikut tiga kategori utama:
1. Disinfektan Tingkat Rendah (Low-Level Disinfectant/LLD)
- Efektivitas: Dapat membunuh sebagian besar bakteri, beberapa virus, dan jamur, tetapi tidak efektif terhadap spora bakteri.
- Penggunaan: Digunakan untuk membersihkan permukaan yang tidak bersentuhan langsung dengan pasien, seperti lantai dan dinding.
- Contoh: Cairan pembersih rumah tangga, sabun antibakteri.
2. Disinfektan Tingkat Menengah (Intermediate-Level Disinfectant/ILD)
- Efektivitas: Lebih kuat dibandingkan disinfektan tingkat rendah, mampu membunuh bakteri, virus, jamur, dan Mycobacterium tuberculosis, tetapi tetap tidak efektif terhadap spora bakteri.
- Penggunaan: Digunakan untuk membersihkan permukaan yang sering disentuh, seperti meja dan alat medis non-kritikal.
- Contoh: Alkohol 70%, larutan hidrogen peroksida.
3. Disinfektan Tingkat Tinggi (High-Level Disinfectant/HLD)
- Efektivitas: Sangat efektif dalam membunuh hampir semua mikroorganisme, termasuk spora bakteri, virus, dan jamur.
- Penggunaan: Digunakan untuk sterilisasi alat medis yang bersentuhan langsung dengan jaringan tubuh atau cairan tubuh, seperti endoskop dan instrumen bedah.
- Contoh: Glutaraldehyde, ortho-phthalaldehyde (OPA), plasma hidrogen peroksida.
Perbedaan Utama Antara Disinfektan Tingkat Tinggi dan Jenis Lainnya
| Kriteria | Disinfektan Tingkat Rendah (LLD) | Disinfektan Tingkat Menengah (ILD) | Disinfektan Tingkat Tinggi (HLD) |
|---|---|---|---|
|
Hanya virus lipofilik | Virus lipofilik & beberapa virus hidrofobik | Semua jenis virus |
|
Hanya bakteri vegetatif | Termasuk Mycobacterium tuberculosis | Termasuk spora dalam kondisi tertentu |
|
Terbatas | Baik | Sangat baik |
|
Tidak efektif | Tidak efektif | Efektif dalam kondisi tertentu |
|
Pembersihan permukaan umum | Alat medis non-kritikal | Alat medis semi-kritikal |
Kapan Harus Menggunakan Disinfektan Tingkat Tinggi?
Disinfektan tingkat tinggi diperlukan dalam situasi berikut:
- Sterilisasi alat medis semi-kritikal, seperti endoskop, kateter, dan alat bedah yang tidak tahan terhadap panas.
- Fasilitas laboratorium dan layanan kesehatan yang memerlukan disinfeksi tingkat tinggi.
- Pemrosesan peralatan yang bersentuhan dengan cairan tubuh, di mana risiko infeksi sangat tinggi.
Produk Unggulan: UMONIUM38® Series
UMONIUM38® Series adalah disinfektan multifungsi yang menggabungkan pembersihan dan disinfeksi tingkat tinggi dalam satu langkah. Produk ini dirancang khusus untuk alat medis dan permukaan, serta efektif membunuh berbagai mikroorganisme resisten seperti MRSA, HIV, HCV, dan HBV.
Dengan pH netral (7), UMONIUM38® Series aman digunakan oleh operator karena tidak beracun, tidak menghasilkan gas berbahaya, dan tidak korosif, sehingga menjaga keutuhan peralatan medis. Selain itu, produk ini ramah lingkungan berkat formulasi yang dapat terurai secara alami (biodegradable). Aroma menyegarkan dari minyak esensial juga memberikan pengalaman disinfeksi yang lebih nyaman.
UMONIUM38® Series tersedia dalam kemasan 1L dan 5L, didistribusikan secara resmi oleh PT Isotekindo Intertama dan telah terdaftar di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Fitur dan Keunggulan UMONIUM38® Series
| Fitur | Keunggulan |
|---|---|
| Efektivitas Spektrum Luas | Mampu membunuh bakteri, jamur, virus, Mycobacterium tuberculosis, dan spora bakteri. |
| Daya Pembersih dan Disinfeksi | Menghilangkan biofilm, residu darah, dan partikel lemak sambil mendisinfeksi. |
| Aksi Cepat | Membunuh bakteri dalam satu menit pertama setelah aplikasi, memastikan disinfeksi cepat. |
| Perlindungan Jangka Panjang | Membentuk lapisan bakteriostatik pada permukaan yang dirawat untuk mencegah pertumbuhan mikroba. |
| Non-Korosif | Aman untuk alat medis, dengan pH netral (7) untuk mencegah kerusakan material. |
| Aman dan Tidak Beracun | Bebas dari aldehid, biguanida, peroksida, dan formaldehida, serta tidak menghasilkan uap beracun. |
| Ramah Pengguna | Tidak menyebabkan iritasi kulit atau paru-paru, tidak memerlukan APD khusus. |
| Ramah Lingkungan | Biodegradable dan dapat dibuang dengan aman. |
| Formula Stabil | Masa simpan hingga 36 bulan sejak produksi. |
| Sertifikasi Resmi | Bersertifikat ISO 13485:2016 dan ISO 9001:2015. |
| Kemasan Praktis | Botol 1L dengan gelas ukur dan gallon 5L dengan pompa untuk kemudahan penggunaan. |
Kesimpulan
Disinfektan tingkat tinggi memiliki peran penting dalam sterilisasi alat medis dan pengendalian infeksi. Berbeda dengan disinfektan tingkat rendah dan menengah, HLD dapat menonaktifkan hampir semua jenis mikroorganisme, termasuk beberapa spora bakteri.
Memilih jenis disinfektan yang tepat sangat penting untuk menjamin keamanan pasien, tenaga medis, dan lingkungan. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dalam memilih dan menggunakan disinfektan sesuai dengan kebutuhan.
Referensi
- Produk UMONIUM38® – PT Isotekindo Intertama.
- McDonnell, G., & Russell, A. D. (1999). Antiseptics and Disinfectants: Activity, Action, and Resistance. Clinical Microbiology Reviews, 12(1), 147–179.
- Rutala, W. A., Weber, D. J., & HICPAC. (2008). Guideline for Disinfection and Sterilization in Healthcare Facilities. CDC.
- WHO (2016). Decontamination and Reprocessing of Medical Devices for Healthcare Facilities.
- CEN (2015). EN 14885: Chemical Disinfectants and Antiseptics – Application of European Standards for Chemical Disinfectants and Antiseptics.
