Fotometer penganalisis kimia (semi-automatic chemistry analyzer) adalah perangkat laboratorium yang digunakan untuk mengukur konsentrasi zat kimia dalam berbagai jenis sampel biologis, seperti darah, urine, atau cairan tubuh lainnya. Perangkat ini menggabungkan prinsip fotometri (pengukuran intensitas cahaya) dengan analisis kimia otomatis untuk memberikan hasil yang tepat dan akurat.
Dalam pengukurannya terdapat 3 metode ukur untuk tiap jenis analit yang akan diukur yaitu:
- Metode Kinetik (Kinetic Method):
Metode ini mengukur perubahan absorbansi secara terus-menerus sepanjang waktu selama reaksi berlangsung. Pada prinsipnya sampel dan reagen dicampur, dan absorbansi diukur pada interval waktu yang tetap. Perubahan absorbansi per unit waktu (kecepatan reaksi) dihitung. Contohnya adalah pada pengukuran ALT dan AST.
- Metode Waktu Tetap (Fixed Time Method):
Adalah metode pengukuran berdasarkan selisih dua titik waktu spesifik dalam pengukuran. Perbedaan absorbansi antara kedua titik ini digunakan untuk menghitung hasil. Dengan tahapan kerja sampel dan reagen dicampur, kemudian absorbansi diukur setelah 2 periode waktu yang telah ditentukan. Contohnya adalah pada pengukuran kolesterol total.
- Metode Titik Akhir (End-Point Method):
Adalah metode pengukuran dimana setelah jangka waktu tertentu,reaksi berlangsung hingga selesai, sehingga semua substrat (zat yang diukur) diubah menjadi produk, dan absorbansi larutan reaksi tidak lagi berubah. Dengan prinsip sampel dan reagen dicampur, selanjutnya absorbansi diukur setelah reaksi mencapai kesetimbangan atau titik akhir. Contohnya adalah pada pengukuran urea dan asam urat.
Adapun keunggulan dari produk Fotometer (chemistry analyzer semi-automatic) adalah:
- Fleksibilitas: Chemistry analyzer semi otomatis sering kali lebih fleksibel khususnya dari segi dimensi dan bobot yang lebih kecil, dari segi instalasi pun lebih sederhana dan mudah dilakukan.
- Kemudahan Penggunaan: Meskipun tidak sepenuhnya otomatis, chemistry analyzer semi otomatis biasanya lebih mudah dioperasikan daripada analyzer otomatis penuh. Ini membuatnya cocok untuk laboratorium dengan tenaga kerja yang lebih sedikit.
- Biaya yang Lebih Rendah: Meskipun memiliki kemampuan analisis yang serupa dengan analyzer otomatis penuh, chemistry analyzer semi otomatis sering kali lebih terjangkau dalam hal biaya akuisisi dan pemeliharaan. Ini dapat menjadi solusi yang lebih hemat biaya untuk laboratorium dengan anggaran yang terbatas.
- Skalabilitas: Beberapa chemistry analyzer semi otomatis dapat ditingkatkan secara modular untuk meningkatkan kapasitas analisis sesuai dengan pertumbuhan laboratorium. Ini memungkinkan laboratorium untuk memperluas kemampuan analisis mereka seiring waktu tanpa perlu mengganti seluruh sistem.
- Pemeliharaan yang Mudah: Meskipun memerlukan sedikit intervensi manusia, chemistry analyzer semi otomatis biasanya lebih mudah untuk dipelihara daripada analyzer otomatis penuh. Pembersihan, kalibrasi, dan perawatan umum lainnya dapat dilakukan dengan lebih sederhana dan cepat.
Dari beberapa keunggulan diatas membuat alat kimia klinik semi automatic atau fotometer menjadi pilihan yang unggul untuk laboratorium ukuran menengah dan rumah sakit dengan jumlah pasien yang masih sedikit.
Isotekindo sendiri memiliki alat Fotometer dengan merek FortaceDx k100, dimana produk ini sendiri sudah memiliki nomor izin edar AKD (alat kesehatan dalam negeri) dan juga sudah dilengkapi dengan sertifikasi komponen TKDN sebesar 40%. Berikut adalah link e-catalog produk FortaceDx PT. Isotekindo Intertama.
1. FortaceDx k100 (dengan reagen kit starter dan UPS)
https://e-katalog.lkpp.go.id/katalog/produk/detail/76917468?type=general
2. FortaceDx k100 hanya instrument
https://e-katalog.lkpp.go.id/katalog/produk/detail/77001098?type=general