image article
15-February-2024
LABORATORY INFORMATION SYSTEM (LIS) DI ERA 4.0

LIS atau Laboratory Information System adalah perangkat lunak yang memiliki fungsi mengintegrasi data pasien, hasil dapat pemeriksaan lab dan juga arsip data dari suatu fasilitas kesehatan, pada kemajuan teknologi di era 4.0 ini LIS menjadi bagian penting dari suatu fasilitas kesehatan untuk dapat meminimalisir human error dan meningkatkan efektifitas dari laboratorium.

Pada era industri 4.0, pelayanan kesehatan di rumah sakit telah bertransformasi dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Inovasi seperti Medical Big Data, Internet of Things (IoT), dan penggunaan smartphone telah mengubah cara penanganan data pasien. Hal ini memungkinkan fokus utama tetap pada pasien dengan meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam diagnosis serta pengelolaan informasi kesehatan.

perubahan ini mengarah pada pengolahan dan penggunaan data yang lebih besar untuk pengambilan keputusan medis yang lebih baik dan terintegrasi serta meminimalisir human error dari user. Dengan terus memanfaatkan kemajuan teknologi, industri kesehatan dapat terus beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan meningkatkan kualitas asuhan pasien. Perkembangan sistem informasi laboratorium inipun digalakan oleh KEMENKES RI dengan tujuan untuk:

  • Meningkatkan hasil pemeriksaan agar lebih cepat dan akurat
  • Menjaga keamanan data pasien
  • Meningkatkan performa laboratorium
  • Meningkatkan efisiensi transfer data
  • Meningkatkan kepuasan pasien

Oleh karena itu perlu bagi kita untuk memahami apa itu LIS. LIS sendiri adalah singkatan dari Laboratory Information System, yang merupakan sistem informasi laboratorium yang digunakan untuk mengelola dan mengotomatisasi berbagai proses laboratorium di rumah sakit, laboratorium klinik atau lembaga kesehatan lainnya. Sistem ini mencakup pengelolaan sampel, pengujian laboratorium, pelaporan hasil, dan integrasi dengan sistem informasi kesehatan lainnya untuk mendukung penyediaan pelayanan kesehatan yang efisien dan akurat.

Berdasarkan fungsi dan penggunaannya ada beberapa jenis Laboratory Information System (LIS) yang umum digunakan dalam industri kesehatan, antara lain:

  1. LIS Umum: Merupakan sistem yang dirancang untuk mengelola berbagai jenis pengujian laboratorium di berbagai bidang, termasuk kimia klinis, hematologi, mikrobiologi, patologi, dan lain-lain.
  2. LIS Khusus: Sistem yang dikhususkan untuk satu jenis tes atau bidang spesifik, seperti LIS untuk laboratorium patologi atau LIS untuk laboratorium mikrobiologi.
  3. LIS Point-of-Care (POC): Sistem yang dirancang untuk digunakan di tempat pelayanan langsung kepada pasien, seperti unit perawatan intensif atau klinik, untuk mengelola pengujian yang dilakukan di tempat (diagnostik cepat).

Salah satu produk LIS yang dimiliki oleh Isotekindo adalah Fortace Dx LIS, dimana Fortace DX Lis dapat terintegrasi dengan perangkat medis melalui HL7 dan ASTM. Fortace Dx LIS juga dilengkapi dengan fitur auto start, akses  yang mudah untuk user, dan pemrosesan pemeriksaan yang efisien untuk menyederhanakan alur kerja laboratorium.


Sumber:

  1. DPW PATELKI Jateng. (2020). Laboratory Information system (LIS)-PATELKI JATENG 
  2. Suseno, Wachid Joko (Kemenkes RI). (2023) Menerapkan Laboratory Information System (LIS) Integrated Technology.
  3. Khajehei, N., Khorsandi, M., et al. (2017). "Evaluation of Laboratory Information System Utilization: A Case Study of Two Teaching Hospitals in Tehran, Iran." Acta Informatica Medica, 25(4), 265-268.
Tag
Bagikan