Lambda (λ) carrageenan adalah senyawa polisakarida dari alga merah yang memiliki aktivitas antibakteri dan antiviral. Berbagai penelitian berhasil mengungkapkan kemampuan molekul lambda carrageenan untuk secara aktif menonaktifkan serta menangkal bakteri dan virus khususnya pada beberapa bagian tubuh yang mudah terpapar virus dan bakteri dari lingkungan seperti rongga hidung.
Carrageenan (CGN) adalah senyawa dari kelompok D-polisakarida tersulfatasi dan memiliki residu α-galaktosa yang berasal dari rumput laut merah (filum Rhodophyta). Carrageenan sendiri memiliki berbagai senyawa turunan seperti kappa (κ)-, iota (ι)- dan lambda (λ)-carrageenan. Secara fungsi biologis senyawa carrageenan memiliki fungsi sebagai antikoagulan, anti-tumor, dan antiviral serta antibakterial. Dalam penelitian khususnya terkait dengan penyakit infeksi pernafasan carrageenan mampu menekan pertumbuhan dari virus Influenza A dan B serta SARS CoV-2 penyebab pandemi covid-19, bahkan ditemukan memiliki kemampuan yang lebih kuat dari “Remdesivir” antivirus yang digunakan untuk pengobatan covid-19.
Gambar 1. Kemampuan carrageenan (atas) untuk menonaktifkan SARS CoV-2
lebih kuat dibandingkan Remdesivir (bawah). Sumber: Jang, Y. et al. (2021)
Pada salah satu penelitian yang dilakukan oleh Yejin Jang dan rekan-rekan dari Korea Research Institute of Chemical Technology (KRICT) pada tahun 2021 menunjukan bahwa salah satu jenis carrageenan yaitu lambda-carrageenan (λ-CGN) memiliki kemampuan untuk menekan dan menonaktifkan SARS CoV-2. Dapat dilihat pada gambar 1 senyawa lambda-carrageenan (gambar atas) dapat ‘membunuh’ SARS CoV-2 dengan lebih efektif dibandingkan Remdesivir (gambar bawah) ditandai dengan berkurangnya bagian virus (spike) yang diberikan pewarnaan hijau.
Selain dapat membunuh virus secara aktif senyawa ini juga dapat membentuk suatu lapisan yang dapat ‘menolak’ virus saluran pernafasan seperti virus influenza dan SARS CoV-2. Oleh karena itu lambda carrageenan juga sering dijadikan sebagai lapisan antivirus seperti pada nasal ataupun mouth spray.
Gambar 2. Pembentukan lapisan antiviral dan antibakterial
dari senyawa aktif lambda-carrageenan
Antivirus yang dibentuk pada umumnya dapat lapisan fisik cairan saline dengan senyawa aktif lambda carrageenan, dimana molekul lambda carrageenan dapat ‘mempengaruhi’ bagian permukaan dari bakteri ataupun virus. Sehingga virus dan bakteri tidak dapat berinteraksi dan menginfeksi sel tubuh khususnya pada saluran pernafasan seperti lapisan mukosa hidung yang sangat sering terpapar oleh virus, bakteri, zat pengotor ataupun alergen.
Referensi:
- Jang, Y., Shin, H., Lee, M.K. et al. Antiviral activity of lambda-carrageenan against influenza viruses and severe acute respiratory syndrome coronavirus 2. Sci Rep 11, 821 (2021).
- William R. Blakemore. Polysaccharide Ingredients: Carrageenan. Reference Module in Food Science. Elsevier. (2016)