image article
11-December-2023
DETEKSI INFEKSI DALAM TUBUH DENGAN PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH

Laju endap darah (LED) adalah metode pemeriksaan yang paling umum untuk menentukan indikasi peradangan dalam tubuh akibat penggumpalan sel darah; namun, pemeriksaan lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan jenis infeksi yang terjadi."

Laju endap darah (LED) mengukur seberapa cepat sel darah merah dalam sampel darah tertentu mengendap di dasar tabung uji selama periode waktu tertentu. Laju pengendapan darah dipengaruhi oleh struktur sel darah. Ketika infeksi terjadi, sel darah cenderung menggumpal, yang menyebabkan mereka mengendap lebih cepat karena massa yang lebih berat. Kehadiran penggumpalan atau gumpalan dalam darah merupakan indikator peradangan atau infeksi dalam tubuh.

Gambar 1. Gumpalan atau clump akibat infeksi pada pembuluh darah

Saat ini, LED, terutama metode Westergren, diakui sebagai standar emas oleh International Committee for Standardization in Hematology (ICSH) dan Clinical and Laboratory Standards Institute (CLSI). Metode ini banyak digunakan untuk diagnosis awal penyakit tertentu karena biayanya yang murah dan kemudahan pelaksanaan oleh tenaga medis dan analis.

Pemeriksaan LED memiliki beberapa fungsi penting:

  • Deteksi Peradangan: LED digunakan untuk mendeteksi dan mengkonfirmasi adanya peradangan dalam tubuh. Ketika peradangan terjadi, protein dalam darah dapat mengubah laju pengendapan, sehingga hasil tes dapat memberikan petunjuk tentang adanya kondisi inflamasi.
  • Diagnosis dan Pemantauan Penyakit: Tes LED sering dilakukan bersamaan dengan tes lain untuk membantu diagnosis penyakit yang berhubungan dengan peradangan, seperti penyakit autoimun, infeksi, atau kondisi lain yang menyebabkan peradangan.
  • Evaluasi Respons Terhadap Pengobatan: Dalam pengobatan penyakit yang melibatkan peradangan, tes LED digunakan sebagai alat pemantauan untuk melihat seberapa baik tubuh merespons pengobatan. Perubahan hasil LED dapat membantu dokter menilai efektivitas pengobatan yang diberikan.
  • Identifikasi Penyebab Demam yang Tidak Jelas: Tes LED dapat membantu mengidentifikasi penyebab demam yang tidak jelas atau belum terdiagnosis dengan menunjukkan adanya proses peradangan yang mungkin terjadi dalam tubuh.
  • Deteksi Artritis dan Gejala Lain: Pemeriksaan LED juga berguna dalam mengidentifikasi jenis-jenis tertentu dari artritis serta gejala yang memengaruhi otot, yang membantu dalam diagnosis dan pemantauan kondisi tersebut.

Rentang LED normal untuk pria dewasa (di bawah 50 tahun) adalah sekitar 0-15 milimeter per jam (mm/jam), sedangkan untuk wanita dewasa (di bawah 50 tahun) adalah sekitar 0-20 mm/jam. Hasil tes LED harus dinilai oleh dokter bersamaan dengan gejala klinis dan tes lain untuk membuat diagnosis yang akurat. Nilai LED yang sangat tinggi (>100 mm/jam) dapat menunjukkan adanya infeksi kronis, limfoplasma sitik limfoma, penyakit jantung, peradangan lokal di otak, artritis, serta kanker kulit melanoma.

Tabung Laju Endap Darah (LED) Seasight 0-150mm dan 0-170mm

Tabung Laju Endap Darah (LED) Seasight 0-150mm dan 0-170mm dirancang khusus untuk pengukuran laju endap darah (LED) menggunakan metode Westergren, yang diakui sebagai standar emas oleh International Council for Standardization in Hematology (ICSH). Tersedia dalam dua varian, 0-150mm dan 0-170mm, kedua tabung ini memiliki fitur utama sebagai berikut:

  • Material Polypropylene USP VI: Tabung terbuat dari polypropylene berkualitas tinggi yang tahan terhadap pecah atau retak dan dapat menahan perubahan suhu. Material ini juga mempertahankan sedikit perubahan warna, memastikan kegunaan dan stabilitas jangka panjang.
  • Skala Pembacaan Jelas: Tabung Laju Endap Darah (LED) Seasight 0-150mm dan 0-170mm dilengkapi dengan skala yang jelas dan mudah dibaca, memungkinkan pengguna untuk memperoleh hasil LED dengan mudah dan akurat, meningkatkan ketepatan dan konsistensi dalam pengukuran.
  • Masa Simpan yang Panjang (2 Tahun): Dengan masa simpan hingga dua tahun, Tabung Laju Endap Darah (LED) Seasight 0-150mm dan 0-170mm memastikan efektivitas dan keandalan jangka panjang, mengurangi limbah laboratorium.
  • Larutan Sodium Sitrat 3,8% (0,2 ml): Setiap tabung mengandung 0,2 ml larutan antikoagulan sodium sitrat 3,8%, yang mencegah penggumpalan darah selama pengujian dan memastikan pengukuran LED yang akurat. Tersedia dalam kemasan 100 buah, ini menawarkan solusi hemat biaya untuk pengujian volume tinggi.

Tabung Laju Endap Darah (LED) Seasight 0-150mm dan 0-170mm sangat ideal untuk laboratorium hematologi yang memerlukan hasil cepat dan akurat sambil mematuhi standar internasional.

Dokter biasanya merekomendasikan pemeriksaan LED pada pasien dengan gejala berikut:

  • Demam dan nyeri pada area sendi
  • Nyeri di bahu, leher, atau pinggul
  • Penurunan berat badan yang tiba-tiba dan signifikan
  • Gangguan pencernaan, seperti adanya darah dalam tinja

Referensi:

  1. Kevin Tishkowski, National Center for Biotechnology Information. (2023). Erythrocyte Sedimentation Rate
  2. International Committee for Standardization in Haematology (ICSH). (2011). ICSH recommendations for modified and alternate methods measuring the erythrocyte sedimentation rate
  3. US National Library of Medicine. (2022). ESR (erythrocyte sedimentation rate)
Tag
Erythrocyte Sedimentation Rate (ESR)
Bagikan
Artikel Terkait