Kemasan produk ada di mana-mana. Jumlah plastik dan bahan non-alami lainnya yang digunakan untuk mengemas produk, dapat menyebabkan masalah lingkungan seperti limbah dan polusi. Namun, terdapat alternatif dari permasalahan ini: kemasan ramah lingkungan (eco-friendly).
Pengemasan merupakan bagian yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari. Kemasan berguna untuk menyimpan dan melindungi produk, menampilkan informasi penting, bertindak sebagai alat pemasaran dan memungkinkan transportasi yang aman dan penyimpanan yang aman.
Namun, fakta yang disayangkan adalah kemasan produk sering dipandang sebagai limbah. Masalah lain yang disebabkan oleh kemasan produk yang tidak ramah lingkungan adalah proses pembuatannya. Tidak hanya sebagian besar plastik dibuat dengan penyulingan minyak mentah, tetapi proses degradasinya juga berbahaya.
Untuk mengatasi masalah ini mari kita pahami alternatifnya, yaitu: kemasan yang eco-friendly. Yang dibuat dari bahan yang ramah lingkungan, dapat terurai secara hayati dan dapat digunakan kembali atau didaur ulang. Pertimbangan utama dari mendesain kemasan yang baik adalah menghasilkan lebih sedikit limbah setelah masa pakainya berakhir, sambil tetap membantu konsumen untuk menggunakan produk secara efisien.
MANFAAT KEMASAN PRODUK RAMAH LINGKUNGAN
- Mengurangi Jejak Karbon
Jika terbuat dari produk daur ulang, jejak karbon pada kemasan akan sangat berkurang. Demikian pula jika kemasannya terbuat dari bahan alami seperti bambu atau kertas atau karton yang disetujui FSC, pertumbuhan produk semacam itu akan menarik karbon dari lingkungan.
- Dapat terurai secara hayati
Jika kemasan terbuat dari bahan alami, artinya kemasan akan terurai secara hayati. Berbeda dengan plastik yang tidak mudah terurai dan membutuhkan waktu ratusan bahkan ribuan tahun untuk terurai serta melepaskan bahan kimia berbahaya dalam proses penguraiannya. Beberapa kemasan yang eco-friendly, seperti produk kertas bahkan dapat dibuat kompos.
- Mudah Didaur Ulang
Di masa kini, daur ulang relatif lebih mudah untuk dilakukan. Pisahkan barang sekali pakai agar dapat didaur ulang dengan benar.
- Tidak Terdapat Zat Berbahaya
Sumber daya petrokimia seperti minyak mentah yang digunakan untuk membuat sebagian besar plastik, sangat berbahaya bagi lingkungan. Baik dari segi ekstraksi, pemurnian, distribusi, penggunaan, dan pembuangan. kemasan yang eco-friendly tidak memiliki masalah seperti ini selama masa pakainya. Tidak ada zat berbahaya pada kemasan yang eco-friendly karena kemasan jenis ini akan terurai.
- Mudah Digunakan Kembali atau Didaur Ulang
Penggunaan kembali kemasan berarti masa pakai kemasan tersebut diperpanjang. Hal ini akan mengurangi kebutuhan akan bahan baru, yang selanjutnya juga akan menurunkan jejak karbon. Jika kemasan memiliki kualitas yang cukup baik, maka kemasan tersebut seharusnya dapat digunakan kembali untuk hal-hal seperti penyimpanan, seni dan bahkan kerajinan.
UMONIUM38 adalah produk disinfektan yang dikemas dengan kemasan eco-friendly.
Gambar 1. Disinfektan UMONIUM38
Laboratoire’s Huckerts sebagai manufaktur disinfektan UMONIUM38, berkomitmen untuk membuat produk yang bebas risiko bagi operator, pasien, peralatan, dan lingkungan.
Disinfektan UMONIUM38 diformulasikan dari minyak esensial dan ekstrak konsentrasi tanaman obat. Tidak menggunakan zat CMR (Carcinogenic, Mutagenic, Reprotoxic) serta dijamin tidak korosif serta pH-nya netral. Tidak ada emisi beracun atau berbahaya bagi lingkungan dalam proses pembuatan disinfektan UMONIUM38, kemasan yang sepenuhnya dapat didaur ulang dan berkontribusi terhadap pengolahan limbah daur ulang, serta sepenuhnya dapat terurai secara alami.
Dipilih penggunaan HDPE (polietilena berdensitas tinggi) serta sisa-sisa tanaman tebu (ampas tebu) yang tersisa setelah ekstraksi sari gula, sebagai bahan kemasan. Karena dampaknya yang rendah terhadap lingkungan selama produksinya dan terutama karena sangat mudah untuk didaur ulang.
Gambar 2. Tebu Sebagai Bahan Untuk Kemasan
Gambar 3. Kemasan UMONIUM38
Karakteristik hebat dari tebu ini memungkinkan kekakuan pada struktur, yang membuatnya sangat praktis dan aman. Selain itu, hasil akhir yang dihasilkan adalah kemasan yang biodegradable yang tidak berbahaya bagi lingkungan serta memiliki daya tahan dan kualitas yang baik.
Dengan kata lain, kemasan jenis ini tidak memiliki dampak negatif terhadap alam, baik saat diproduksi maupun saat dibuang.
Jika ada kebutuhan terkait disinfektan UMONIUM38 yang eco-friendly serta aman bagi operator, pasien dan lingkungan karena Non Toxic–Non Hazardous–Non Corrosive–Non Polluting, silahkan langsung menghubungi kontak kami yang tertera di bagian bawah website.
Referensi:
- GWPGroup. Recyclable Packaging
- Monouso. How are sugar cane containers made?
- Weavelabel. (2020). What Are The Benefits of Eco-Friendly Packaging?
