Demam Dengue adalah infeksi virus yang menyebar dari gigitan nyamuk ke manusia. Penyakit ini umum terjadi di wilayah dengan iklim tropis dan subtropis. Gejala yang paling umum adalah demam tinggi, sakit kepala, nyeri tubuh, mual, dan ruam. Sebagian besar kasus demam dengue ringan dan dapat hilang dengan sendirinya setelah sekitar satu minggu. Namun dalam kasus yang parah, demam dengue bisa berakibat fatal.

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat virus terkait; Virus dengue 1, 2, 3, dan 4. Disebarkan oleh nyamuk betina dari genus Aedes (Ae. aegypti atau Ae. albopictus), yang umum di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Seseorang dapat terinfeksi virus dengue sebanyak empat kali dalam hidupnya.

Ketika nyamuk Aedes menggigit orang yang telah terinfeksi virus dengue, nyamuk tersebut dapat menjadi pembawa virus tersebut. Jika nyamuk ini menggigit orang lain, maka orang tersebut dapat tertular virus dengue. Virus tidak dapat menyebar langsung dari satu orang ke orang lainnya. Dalam kasus yang jarang terjadi, demam dengue dapat menyebabkan bentuk penyakit yang lebih serius yang disebut Demam Berdarah Dengue (DBD). DBD dapat mengancam jiwa dan perlu segera diobati.

Anak-anak termasuk ke dalam kelompok individu yang rentan terhadap demam dengue. Hal ini dikarenakan anak-anak cenderung melakukan aktivitas di luar ruangan sehingga mudah digigit nyamuk. Selain itu daya tahan tubuh mereka juga masih berkembang.

Sebagian besar demam dengue memiliki gejala ringan atau tanpa gejala dan akan membaik dalam 1-2 minggu. Gejala demam dengue umumnya ringan pada anak kecil dan mereka yang baru pertama kali terkena penyakit ini. Anak-anak yang lebih tua, orang dewasa, dan mereka yang pernah mengalami infeksi sebelumnya mungkin memiliki gejala sedang hingga parah. Jika gejala muncul, biasanya dimulai 4-10 hari setelah infeksi dan berlangsung selama 2-7 hari. Gejala mungkin termasuk:

• Demam tinggi (40°C/104°F)
• Sakit kepala parah
• Sakit di belakang mata
• Nyeri otot dan sendi
• Mual
• Muntah
• Kelenjar bengkak
• Ruam

Jika anak-anak mengembangkan gejala peringatan seperti sakit perut yang parah, muntah, kesulitan bernapas, atau darah di hidung, gusi, muntahan, atau tinja. Segera cari pertolongan medis.

Tidak ada pengobatan khusus yang dilakukan untuk demam dengue. Kasus yang ringan dikelola dengan pemberian banyak cairan untuk mencegah terjadinya dehidrasi dan banyak beristirahat. Pemberian pereda nyeri dengan asetaminofen (dikenal juga sebagai parasetamol) dapat meredakan sakit kepala dan nyeri akibat demam dengue. Penghilang rasa sakit dengan aspirin atau ibuprofen harus dihindari karena dua obat ini dapat membuat perdarahan lebih mungkin terjadi. Selain pemberian asetaminofen, untuk mengontrol demam, kompres badan pada area ketiak, kepala, dan selangkangan. Area ini berisi pembuluh darah besar. Mengompres area tersebut dapat menurunkan demam. Deteksi dini dan akses ke perawatan medis yang tepat sangat menurunkan tingkat kematian akibat demam dengue yang parah.

Deteksi dini demam dengue dapat dilakukan dengan melakukan pengujian rapid test dengue dengan produk ACCU-TELL^® Dengue IgG/IgM/NS1 Combo Cassette (Whole Blood/Serum/Plasma). Produk ini telah melewati uji klinis dan didapatkan hasil:

• Tes IgG/IgM: sensitifitas 95.7%, spesifisitas >99.9% dan akurasi 99.3%
• Tes NS1: sensitifitas 95.8%, spesifisitas 96.2% dan akurasi 96.1%

Sehingga ACCU-TELL^® Dengue IgG/IgM/NS1 Combo Cassette (Whole Blood/Serum/Plasma) mampu mendeteksi dengan baik keberadaan antibodi IgG/IgM dan NS1 dalam darah utuh, serum, atau plasma terhadap virus Dengue hanya dalam waktu 10 menit.

Dalam 1 box juga sudah berisi peralatan yang cukup lengkap untuk melakukan pengujian; 15 Kaset tes, 15 Pipet kapiler plastik, 1 botol buffer, Insert Pack. Untuk mendapatkan produk ini, silahkan hubungi kami pada kontak yang tertera pada website.

Gambar 1. ACCU-TELL^® Dengue IgG/IgM/NS1 Combo Cassette (Whole Blood/Serum/Plasma)

Demam dengue dapat dicegah. Mencegah gigitan nyamuk masih merupakan perlindungan yang sangat penting. Pastikan untuk:

1. Menggunakan sekat pada pintu dan jendela, dan segera perbaiki sekat yang pecah atau rusak. Tutup pintu dan jendela yang terbuka.
2. Saat keluar rumah, pakaikan anak-anak kemeja lengan panjang, celana panjang, sepatu, dan kaus kaki dan gunakan kelambu di tempat tidur pada malam hari.
3. Menutup kereta bayi dan gendongan bayi dengan kelambu.
4. Menggunakan obat nyamuk pada anak-anak sesuai petunjuk. Pilih salah satu dengan kandungan DEET atau minyak lemon eucalyptus.
5. Membatasi jumlah waktu yang dihabiskan anak-anak di luar pada siang hari, terutama pada jam-jam menjelang fajar dan senja, yaitu saat nyamuk paling aktif.
6. Nyamuk bertelur di genangan air untuk berkembang biak. Penting untuk menyingkirkan genangan air di benda-benda seperti wadah dan ban bekas, dan pastikan untuk mengganti air di tempat mandi burung, mangkuk anjing, dan vas bunga setidaknya seminggu sekali.

Jauhkan anak & keluarga dari wabah penyakit demam dengue dengan melakukan tindakan-tindakan pencegahan di atas.

Referensi:

1. CDC. (2023). Dengue
2. KidsHealth.org. (2022). Dengue Fever
3. Mayo Clinic. (2022). Dengue Fever
4. WHO. (2023). Dengue and severe dengue