Penyakit paru-paru mengacu pada beberapa jenis penyakit atau gangguan yang mencegah paru-paru berfungsi dengan baik. Ada banyak jenis penyakit paru-paru dan faktor penyebab yang bervariasi. Contoh penyebab penyakit diantaranya adalah infeksi mikroba. Untuk mengurangi risiko penularan infeksi mikroba di udara yang dapat menyebabkan penyakit pada paru-paru, Disinfektan udara OXIRA bisa menjadi jawabannya.
Penyakit paru-paru adalah beberapa kondisi medis yang paling umum di dunia. Paru-paru adalah bagian dari sistem yang kompleks, mengembang dan berelaksasi ribuan kali setiap hari untuk membawa oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Penyakit paru-paru dapat terjadi ketika ada masalah di bagian manapun dari sistem ini.
Ada banyak penyakit paru-paru yang berbeda, beberapa di antaranya disebabkan oleh; infeksi virus, bakteri, jamur dan pengaruh lingkungan seperti polusi udara, paparan alergen dan lain-lain.
Jenis Penyakit Paru Yang Umum Terjadi Karena Infeksi Mikroba
- Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan kantung-kantung udara di dalam paru meradang dan membengkak. Kondisi ini sering disebut dengan paru-paru basah, sebab paru-paru bisa dipenuhi oleh cairan atau nanah.
Penyebab pneumonia adalah infeksi bakteri, virus, atau jamur. Penularan infeksi ini bisa terjadi melalui udara yang terkontaminasi kuman dari penderita yang bersin atau batuk.
- Bronkitis
Penyakit bronkitis dapat terjadi karena adanya peradangan di dinding saluran bronkus, yang membawa udara ke dan dari paru-paru. Bronkitis bisa akut atau kronis.
Brokitis akut biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, seperti Rhinovirus, Adenovirus, Influenza, Coronavirus, dan lain-lain. Sedangkan bronkitis kronis biasanya berhubungan dengan kebiasaan merokok.
Seseorang yang menderita bronkitis sering batuk dengan lendir yang mengental, yang bisa berubah warna. Gejala lain dari bronkitis mungkin termasuk mengi, sesak napas atau nyeri dada (karena sering batuk)
- Tuberkulosis Paru
Penyebab penyakit paru-paru satu ini adalah adanya infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Ketika masuk serta menginfeksi paru-paru, bakteri Mycobacterium tuberculosis dapat membuat pengidapnya merasa sesak napas serta mengalami batuk kronis.
Tuberkulosis Paru merupakan penyakit paru-paru yang menular. Bakteri akan menyebar ketika seseorang dengan penyakit Tuberkulosis Paru aktif, batuk atau bersin dan orang lain menghirup tetesan yang dikeluarkan, yang mengandung Mycobacterium tuberculosis. Baik pengidap maupun orang-orang di sekitarnya perlu mewaspadai penyakit ini.
Orang yang terinfeksi dengan bakteri yang menyebabkan tuberkulosis paru biasanya tidak memiliki gejala. Ketika gejala memang terjadi, biasanya berupa batuk (kadang-kadang ada bercak darah), penurunan berat badan, berkeringat di malam hari, dan demam.
Untuk mengurangi risiko penularan infeksi mikroba di udara yang dapat menyebabkan penyakit pada paru-paru, disinfektan udara OXIRA bisa menjadi jawabannya.
Gambar 1. Disinfektan Udara OXIRA
10% sinar matahari terbuat dari sinar Ultra Violet, yang hanya sekitar 3-4% yang menembus atmosfer untuk mencapai permukaan bumi. UV-C (panjang gelombang 100-380nm) memiliki sifat membunuh kuman; 254nm dikenal memiliki efek kuman terkuat. Ketika diserap oleh DNA dan RNA dalam virus dan bakteri, UV-C akan menonaktifkannya, membuatnya tidak dapat bereproduksi. Sehingga mikroba yang dinonaktifkan tidak berbahaya.
OXIRA merupakan disinfektan udara berteknologi Ultraviolet Germicidal Irradiation (UVGI) dengan panjang gelombang 254nm. OXIRA tidak menjebak virus dan bakteri di dalam unit seperti yang dilakukan oleh pembersih udara tipe filter, tetapi bekerja dengan cara merusak DNA/RNA virus, bakteri dan jamur infeksius yang beredar dalam udara ruang tertutup, kemudian membatasi kemampuannya untuk tumbuh dan berkembang biak. Tidak perlu khawatir, OXIRA dapat beroperasi 24 jam selama berbulan-bulan, mengurangi risiko penularan infeksi mikroba di udara.
PT Isotekindo Intertama merupakan distributor resmi untuk OXIRA. Jika anda tertarik dengan produk ini silahkan hubungi kami pada kolom kontak dibawah.
Referensi:
- WebMD. (2020). Lung Diseases Overview
- National Institute of Environmental Health Science. (2022). Lung Diseases
- National Heart, Lung, and Blood Institute. (2022). What is Asthma?
- HealthDirect. (2022). Bronchitis
- National Health Service. (2022). Causes Tuberculosis