Hepatitis mempengaruhi ratusan juta orang di seluruh dunia, menyebabkan penyakit akut dan kronis dan membunuh hampir 1,34 juta orang setiap tahun. Hepatitis dapat menyebabkan peradangan hati baik akut maupun kronis, dan dapat membunuh seseorang. Organisasi di seluruh dunia, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan CDC, memperingati Hari Hepatitis Sedunia setiap tahun pada tanggal 28 Juli untuk meningkatkan kesadaran tentang virus hepatitis, yang berdampak pada lebih dari 354 juta orang di seluruh dunia. WHD menciptakan kesempatan untuk mendidik orang tentang beban infeksi ini untuk mempengaruhi perubahan nyata.

APA ITU HARI HEPATITIS SEDUNIA?

Hari Hepatitis Sedunia adalah salah satu dari delapan hari kesehatan dunia khusus penyakit resmi yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia. Peringatan tahunan ini memusatkan perhatian pada dampak besar dari infeksi virus hepatitis secara global – dengan lebih dari 350 juta orang di seluruh dunia hidup dengan hepatitis B atau C kronis. Hari Hepatitis Sedunia (HHS) diperingati setiap tanggal 28 Juli, yaitu hari ulang tahun Dr. Baruch Blumberg (1925–2011). Dr. Blumberg menemukan virus hepatitis B pada tahun 1967, dan 2 tahun kemudian ia mengembangkan vaksin hepatitis B yang pertama.

Hepatitis virus — sekelompok penyakit menular yang dikenal sebagai hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D, dan hepatitis E — mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, menyebabkan penyakit hati akut (jangka pendek) dan kronis (jangka panjang). Sementara kematian akibat tuberkulosis dan HIV telah menurun, kematian akibat hepatitis meningkat.

APA JENIS HEPATITIS YANG BERBEDA YANG TERJADI DI SELURUH DUNIA?

Picture 1. Gambar hanya untuk ilustrasi

Lima virus hepatitis – hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D, dan hepatitis E – berbeda dan dapat menyebar dengan cara yang berbeda, mempengaruhi populasi yang berbeda, dan menghasilkan hasil kesehatan yang berbeda.

1. Hepatitis A

• • Disebabkan virus hepatitis A (HAV)
  • HAV ditemukan dalam tinja dan darah orang yang terinfeksi
  • HAV sangat menular
  • Virus menyebar melalui kontak pribadi dengan orang yang terinfeksi atau melalui makan makanan atau minuman yang terkontaminasi
  • Gejalanya meliputi kelelahan, mual, sakit perut, dan penyakit kuning
  • Cara terbaik untuk mencegah hepatitis A adalah dengan divaksinasi

2. Hepatitis B

• • Disebabkan virus hepatitis B (HBV)
  • Menyebar ketika darah, air mani, atau cairan tubuh lain dari orang yang terinfeksi virus masuk ke tubuh orang yang tidak terinfeksi melalui kontak seksual; berbagi jarum suntik, alat suntik, atau alat suntik obat lainnya; atau dari ibu ke bayi saat lahir
  • Gejalanya bisa berupa kelelahan, kurang nafsu makan, sakit perut, mual, dan penyakit kuning.
  • Bagi banyak orang, hepatitis B adalah penyakit jangka pendek. Bagi yang lainnya, hepatitis ini bisa menjadi infeksi kronis jangka panjang yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, bahkan mengancam jiwa seperti sirosis atau kanker hati.
  • Cara terbaik untuk mencegah hepatitis B adalah dengan divaksinasi

3. Hepatitis C

• • Disebabkan virus hepatitis C (HCV)
  • Menyebar melalui kontak dengan darah dari orang yang terinfeksi, dengan berbagi jarum suntik atau peralatan lain yang digunakan untuk menyiapkan dan menyuntikkan narkoba
  • Hepatitis C kronis dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang serius, bahkan mengancam jiwa seperti sirosis dan kanker hati
  • Seringkali tidak memiliki gejala, tetapi ketika gejala muncul, seringkali merupakan tanda penyakit hati lanjut
  • Tidak ada vaksin untuk hepatitis C
  • Cara terbaik untuk mencegah hepatitis C adalah dengan menghindari perilaku yang dapat menyebarkan penyakit, terutama penggunaan suntikan yang bersamaan

4. Hepatitis D

• • Dikenal juga sebagai "hepatitis delta"
  • Disebabkan virus hepatitis D (HDV)
  • Hanya terjadi pada orang yang juga terinfeksi virus hepatitis B
  • Menyebar ketika darah atau cairan tubuh lain dari orang yang terinfeksi virus masuk ke tubuh orang yang tidak terinfeksi
  • Dapat menyebabkan gejala parah dan penyakit serius yang dapat menyebabkan kerusakan hati seumur hidup dan bahkan kematian
  • Orang dapat terinfeksi virus hepatitis B dan hepatitis D secara bersamaan (dikenal sebagai “koinfeksi”) atau terkena hepatitis D setelah pertama kali terinfeksi virus hepatitis B (dikenal sebagai “superinfeksi”)
  • Tidak ada vaksin untuk mencegah hepatitis D. Namun, pencegahan hepatitis B dengan vaksin hepatitis B juga melindungi terhadap infeksi hepatitis D

5. Hepatitis E

• • Disebabkan oleh virus hepatitis E (HEV)
  • HEV ditemukan dalam tinja orang yang terinfeksi
  • Di negara berkembang, orang paling sering terkena hepatitis E dari air minum yang terkontaminasi tinja dari orang yang terinfeksi virus
  • Gejala hepatitis E dapat berupa kelelahan, nafsu makan yang buruk, sakit perut, mual, dan penyakit kuning
  • Anak kecil dengan hepatitis E, biasanya tidak menunjukkan gejala. Kecuali untuk kejadian hepatitis E kronis yang jarang terjadi pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah, kebanyakan orang pulih sepenuhnya dari penyakit tanpa komplikasi
  • Tidak ada vaksin untuk hepatitis E yang tersedia saat ini

Setidaknya dua miliar orang di dunia telah terinfeksi virus Hepatitis, tidak sedikit di antaranya yang mengakibatkan kematian. Oleh karena itu, melalui peringatan Hari Hepatitis Sedunia, dunia medis telah menjadikan kepedulian terhadap virus Hepatitis sebagai agenda global (Global Public Health Concern). Pada kesempatan ini, Hari Hepatitis Sedunia mencoba meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya mencegah penyebaran virus ini. Mulai dari pola hidup sehat, pola konsumsi yang baik, hingga melakukan pencegahan dengan melakukan vaksinasi.

Referensi:

1. (2022). Bringing hepatitis care closer to you
2. (2022). We Can’t Wait For A World Without Hepatitis
3. (2022). World Hepatitis Day — July 28th
4. KEMENKES RI. (2022). Selamat Hari Hepatitis Sedunia! Sayangi Hatimu, Kenali Dan Antisipasi Hepatitis