Pemeriksaan laboratorium adalah salah satu pilar utama dalam dunia medis untuk mendiagnosis penyakit, memantau kondisi kesehatan, serta mengevaluasi keberhasilan terapi. Dua jenis pemeriksaan yang sering dilakukan adalah pemeriksaan hematologi dan pemeriksaan kimia klinik. Meskipun sama-sama bertujuan membantu penegakan diagnosis, keduanya memiliki perbedaan dalam aspek yang dianalisis, alat yang digunakan, dan hasil yang diperoleh.
Pemeriksaan Hematologi
Hematologi adalah cabang ilmu yang mempelajari darah dan penyakit yang terkait dengannya. Pemeriksaan hematologi fokus pada analisis seluler darah, termasuk:
- Eritrosit (sel darah merah): Mengevaluasi anemia atau polisitemia.
- Leukosit (sel darah putih): Mengindikasikan infeksi atau gangguan imun.
- Trombosit: Memantau pembekuan darah.
- Hemoglobin dan hematokrit: Untuk menilai kemampuan transportasi oksigen.
Alat Pendukung Pemeriksaan Hematologi
Fortacedx H380 3-Part Diff Hematology Analyzer adalah perangkat canggih yang dirancang untuk analisis hematologi lengkap dengan diferensiasi tiga komponen utama leukosit. Dengan kemampuan analisis otomatis dan antarmuka yang ramah pengguna, alat ini sangat membantu laboratorium untuk memberikan hasil yang cepat dan akurat.
Pemeriksaan Kimia Klinik
Kimia klinik adalah bidang yang menganalisis zat kimia dalam cairan tubuh seperti serum, plasma, atau urin untuk menilai fungsi organ dan metabolisme. Beberapa parameter yang umum diperiksa adalah:
- Fungsi hati: Enzim SGOT, SGPT, dan bilirubin.
- Fungsi ginjal: Ureum, kreatinin, dan asam urat.
- Profil lipid: Kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida.
- Gula darah: Glukosa puasa, HbA1c.
Alat Pendukung Pemeriksaan Kimia Klinik
Untuk pemeriksaan kimia klinik, Fortacedx K100 Infinity Semi-Automated Chemistry Analyzer adalah alat semi-otomatis yang dirancang untuk mengukur berbagai parameter kimia darah secara presisi. Alat ini menawarkan fleksibilitas dalam pengaturan analisis dan ideal untuk laboratorium dengan kebutuhan analisis berskala menengah.
Perbedaan Utama
| Aspek | Hematologi | Kimia Klinik |
|---|---|---|
| Objek yang Diperiksa | Komponen seluler darah | Cairan tubuh (serum, plasma, urin) |
| Tujuan | Analisis darah sebagai jaringan | Evaluasi fungsi organ/metabolisme |
| Alat yang Digunakan | Fortacedx H380 Hematology Analyzer | Fortacedx K100 Chemistry Analyzer |
| Contoh Hasil | Hitung darah lengkap, diferensiasi leukosit | Gula darah, kreatinin, kolesterol |
Kesimpulan
Pemeriksaan hematologi dan kimia klinik saling melengkapi dalam memberikan gambaran menyeluruh tentang kesehatan pasien. Pemeriksaan hematologi fokus pada analisis darah sebagai jaringan, sementara kimia klinik mengevaluasi fungsi organ dan status metabolisme. Alat seperti Fortacedx H380 3-Part Diff Hematology Analyzer dan Fortacedx K100 Infinity Semi-Automated Chemistry Analyzer memberikan solusi modern untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi di laboratorium medis.
Referensi:
- Bain, B. J., Bates, I., & Laffan, M. A. (2017). Dacie and Lewis Practical Haematology. Elsevier.
- Bishop, M. L., Fody, E. P., & Schoeff, L. E. (2018). Clinical Chemistry: Principles, Techniques, and Correlations. Wolters Kluwer.
- Product details: Fortacedx H380 3-Part Diff Hematology Analyzer.
- Product details: Fortacedx K100 Infinity Semi-Automated Chemistry Analyzer.
